Oktober 26, 2012
Penentuan Klorida
7:59:00 AM
| Diposting oleh
Unknown
|
Ditulis oleh Adam Wiryawan pada 26-01-2011
Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.
Untuk memperoleh keberhasilanpada analisis secara gravimetri, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ;
Tabel 10.1. Beberap contoh faktor gravimetri.
PENENTUAN KLORIDA
Prinsip :
Ion klorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sebagai perak klorida (AgCl).
Cl + Ag+ ?AgCl (endapan)
Endapan yang terbentuk mula – mula berbentuk koloid tetapi kemudian akan menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah tersebut dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat (HNO3) encer. Air tidak dapat digunakan sebagai pencuci.
Perak klorida yang terbentuk disaring melalui sintered-glass crucible, bukan dengan kertas saring karena AgCl mudah direduksi menjadi Ag bebas oleh karbon dalam kertas saring selama pembakaran kertas saring.
Tujuan :
Menetapkan kadar klorida dalam suatu sampel dengan cara mengendapkan ion khlorida yang ada dalam sampel menggunakan perak nitrat (AgNO3).
Cara kerja :
410 mg sampel = 410/58,5 = 7 mmol NaCl
7 mmol NaCl = 7 mmol AgNO3
Jika tersedia larutan AgNO3 0,5 M, maka larutan AgNO3 0,5 M
yang diperlukan 7/0,5 = 14 ml
Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.
Untuk memperoleh keberhasilanpada analisis secara gravimetri, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ;
- Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna.
- Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus molekulnya.
- Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang.
- Pelarutan sampel (untuk sampel padat).
- Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting.
- Penyaringan endapan.
- Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu.
- Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan.
- Penimbangan endapan.
- Perhitungan.
Tabel 10.1. Beberap contoh faktor gravimetri.
PENENTUAN KLORIDA
Prinsip :
Ion klorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sebagai perak klorida (AgCl).
Cl + Ag+ ?AgCl (endapan)
Endapan yang terbentuk mula – mula berbentuk koloid tetapi kemudian akan menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah tersebut dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat (HNO3) encer. Air tidak dapat digunakan sebagai pencuci.
Perak klorida yang terbentuk disaring melalui sintered-glass crucible, bukan dengan kertas saring karena AgCl mudah direduksi menjadi Ag bebas oleh karbon dalam kertas saring selama pembakaran kertas saring.
Tujuan :
Menetapkan kadar klorida dalam suatu sampel dengan cara mengendapkan ion khlorida yang ada dalam sampel menggunakan perak nitrat (AgNO3).
Cara kerja :
- Dapatkan sampel yang mengandung ion klorida yang larut dan keringkan dalam oven sekitar 1 jam dengan suhu 1100C.
- Dinginkan dalam desikator
- Timbang sekitar 0,4 – 0,7 gram sampel tersebut di dalam gelas kimia 400 mL.
- Tambahkan 150 mL aquades bebas khlorida dan 0,5 mL (10 tetes) asam nitrat (HNO3) pekat.
- Aduk sampai merata dengan batang pengaduk dan tinggalkan batang pengaduk pada beaker glass.
- Anggap sampel tersebut adalah NaCl murni dan hitung milimol AgNO3 yang dibutuhkan untuk mengendapkan.
410 mg sampel = 410/58,5 = 7 mmol NaCl
7 mmol NaCl = 7 mmol AgNO3
Jika tersedia larutan AgNO3 0,5 M, maka larutan AgNO3 0,5 M
yang diperlukan 7/0,5 = 14 ml
- Tambahkan larutan AgNO3 tersebut secara perlahan- lahan sambil diaduk dan lebihkan 10% penambahan larutan AgNO3.
- Panaskan gelas kimia yang berisi larutan, sampai hampir mendidih sambil diaduk terus menerus. Hindarkan beaker dari sinar matahari langsung.
- Tambahkan satu dua tetes larutan AgNO3 untuk mengetahui apakah semua khlorida dalam sampel telah diendapkan atau belum. Bila dengan penambahan larutan menjadi keruh, tambahkan lagi AgNO3 dan panaskan kembali. Dan perlu diperiksa kembali dengan penambahan satu-dua tetes larutan AgNO3. Dinginkan larutan dan tutup dengan kaca arloji sekitar satu jam.
- Tempatkan sintered – glass crucible (yang telah ditimbang) pada perlengkapan penghisap.
- Tuangkan larutan sampel yang telah diendapkan ion kloridanya ke crucible.
- Cuci endapan dengan larutan HNO3 encer (0,6 mL HNO3 pekat dalam 200 mL), juga sisa yang ada dalam beaker glass beberapa kali.
- Keringkan endapan didalam oven selama 2 jam dengan suhu 1100C.
- Dinginkan dalam desikator
- Timbang endapan yang telah dingin
- Hitung kadar khlorida dalam sampel menggunakan BA Cl = 35,45 dan Mr AgCl = 143,32.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
.:: Search
.:: Koleksi e-Book
- Physics for scientists and engineers (6ed , Thomson, 2004)
- Fundamentals of Physics
- Fundamentals of physics 9th edition by jearl walker david halliday
- Fundamentals Of Physics 8E (Halliday) Instructors Solution Manual
- Vogels quantitative chemical analysis 5th edition
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Modern analytic chemistry
- Vogels text book of macro and semimicro qualitative inorganic analysis 5th ed
- anorganik_1
- A text book of inorganic chemistry by k newton friend
- Ebook inorganic chemistry pearson miessler tarr 3rd edition
- Students general organic and natural product chemistry
- Wyatt organic synthesis strategy and control
- Writing reaction mechanisms in organic chemistry elsevier
- Vogels text book of practical organic chemsitry
- Vogel arthur a text book of practical organic chemistry
- The art of problem solving in organic chemistry
- Quickstudy organic chemistry reactions
- Quickstudy organic chemistry fundamentals
- Outline of organic chemistry
- Organic chemistry 4th ed paula bruice
- Organic chemistry 2000 oxford clayden
- Organic chemistry morrison boyd
- Organic chemistry by solomon and fhryle 10th ed
- Organic chemistry by john mcmurry
- Kimia organik i jilid 1
- Keynotes in organic chemistry
- Experiments in organic chemistry by fieser 2nd ed
- Dean handbook of organic chemistry 2nd edition
- Basic principles of organic chemistry by john d roberts
- organic chemistry
- guidebook to mechanism in organic chemistry
- atkins_physical_chemistry 8e solutions manual
- biokimia_lehninger
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Bio Kimia Lehninger
.:: Download
- Materi PIL PSBM_SUKUNAN
- Tugas ppt KO karbohidrat
- Makalah PE Glabol Warming
- Makalah PE Biodiesel
- Makalah PE Nuklir
- Makalah PE Bioetanol
- Makalah PE Sel Surya
- Makalah PE Biomassa
- Materi Kuliah KO keynotes
- Materi kuliah KO protein 2
- Materi kuliah KO amina dan amida
- Materi Kuliah KO lipid 3
- Materi KO lipid 2
- Materi Kuliah KO clayden
- Materi Kuliah KO lipid
- Materi Kuliah DKA titrasi kompleksometri
- Materi Kuliah DKA analisa DO
- Materi kuliah KO Karbohidrat
- Materi kuliah titrasi redoks
- Materi kuliah titrasi pengendapan
- Materi kuliah Struktur padatan
- Materi kuliah Amina dan Amida
- makalah PE sel surya
- makalah PE energi
- makalah PE panas bumi
- makalah PE migas
- makalah PE batu bara
- bilangan oksidasi nitrogen
- kekuatan asam dalam medium air
- efek ion bersamaan
- stoikiometri reaksi logam dengan garam
- fotokimia reduksi ion besi(III)
- pemurnian bahan melalui rekristalisasi
- pembuatan kalium nitrat
- efek ion bersamaan
- Laporan praktikum identifikasi gugus fungsi
.:: Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar