November 12, 2012

reaksi eksoterm dan endoterm

Perubahan entalpi (ΔH) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat penyerapan kalor atau pelepasan kalor.
Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm. Aliran kalor pada kedua jenis reaksi diatas dapat dilihat pada gambar 11 berikut:
gb16
Gambar 11 Aliran kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:

ΔH = Hp- Hr > 0 (13 )
Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut:
ΔH = Hp- Hr < 0 ( 14 )

Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi. Seperti pada gambar 12. berikut
gb23


Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Perubahan Energi Reaksi Kimia
 - Pembakaran sepotong kayu menunjukkan bahwa reaksi kimia disertai dengan perubahan energy. Ketika kayu di bakar, energy dilepaskan. Beberapa energi berupa panas ke lingkungan dan sebagian lagi dilepaskan sebagai cahaya. Zat yang bila bereaksi menghasilakn panas dalam jumlah yang besar seringkali digunakan sebagai bahan bakar. Kayu, batu bara, minyak, kerosene dan gas alam kesemuanya dapat digunakan menghasilakn energiuntuk tujuan pemanasan jika direaksikan dengan oksigen di udara.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Perubahan Energi Reaksi Kimia

Energi yang dilepaskan pada reaksi kimia terjadi ketika reaktan mempunyai energi yang lebih tinggi dari produk. Energi potensial kimia yang dihasilkan disebut sebagai jumlah panas atau entalpi dari zat dan diberi lambang H.
Kumpulan atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi kimia disebut sistem dan segala sesuatu lain yang ada disekitarnya disebut sebagai lingkungan. Jika reaksi terdiri dari larutan, spesi yang terlibat dalam reaksi disebut sistem dan pelarut disebut sebagai lingkungan. Pada reaksi gas hanya molekul penyusun sebagai sistem.
Jika entalpi menurun selama reaksi, menunjukan sejumlah energi dilepaskan ke lingkungan, Sebagai contoh, ketika metana dibakar di udara, panas yang dikeluarkan menunjukan penurunan entalpi yang terjadi ketika reaktan di ubah menjadi produk.
 CH4(g)  +  2O2(g) -> CO2(g)  +  2H2O(aq) + energi

Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Perubahan Energi Reaksi Kimia

Proses pelepasan energi ditunjukkan pada gambar 9.1. Perbedaan entalpi antara reaktan dan produk sama dengan jumlah energi yang dilepaskan ke lingkungan. Reaksi yang melepaskan energi ke lingkungan di sebut reaksi eksoterm, Pada reaksi jenis ini, entalpi atau energi yang dihasilkan produk lebih rendah dari reaktan. Pada sebagian besar reaksi pembakaran dilepaskan energi panas dan cahaya. Beberapa reaksi juga melepaskan energi listrik seperti reaksi yang terjadi pada pengoperasian batere.
Eksoterm Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Perubahan Energi Reaksi Kimia
Gambar 9.1
Energi yang dilepaskan ke lingkungan pada pembakaran metana di udara
Reaksi yang menyerap energi menyebabkan entalpi produk lebih besar daripada entalpi reaktan. Sebagai contoh reaksi pembuatan pelarut belerang disulsida dimana energi di serap. Pada proses ini melibatkan penguapan belerang hingga putih dan karbon panas pada reaksi elektrik:
                        4C(s)  +  8S(g ) + energi     ->      4CS2(g)
Persamaan reaksi menunjukkan energi diserap selama reaksi. Ini bisa digambarkan pada gambar 9.2.
Endoterm Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Perubahan Energi Reaksi Kimia
Gambar 9.2
Energi yang diserap dari lingkungan ketika belerang bereaksi dengan karbon.
Perbedaan entalpi antara reaktan dan produk sama dengan jumlah energi yang diserap dari lingkungan. Reaksi yang menyerap energi dari lingkungan disebut reaksi endoterm. Pada reaksi endoterm entalpi produk lebih besar dari reaktan.
Sama dengan reaksi eksoterm, memungkinkan terjadinya perubahan berbagai macam energi yang terlibat pada reaksi endoterm. Sebagai contoh, reaksi antara karbon dengan belerang menghasilkan belerang disulfida menyerap energi panas, sedangkan pada fotosintesis menyerap energi cahaya. Pada pengisian ulang batere mobil terjadi reaksi kimia yang melibatkan energi listrik. Karena reaksi melepas atau menyerap energi menyebabkan perubahan suhu lingkungan. Reaksi eksoterm melepas energi menyebabkan suhu lingkungan naik. Berbeda dengan reaksi endoterm menyerap energi sehingga suhu lingkungan turun.

Perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

1. Reaksi eksoterm
     * Adalah reaksi yang membebaskan kalor. Pada reaksi eksoterm terjadi aliran kalor dari sistem ke lingkungan. Sistem membebaskan energi, sehinggal entalpi sistem akan berkurang. Artinya entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi reaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi reaksinya bernilai negatif.

2. Reaksi endoterm

     * Adalah reaksi yang menyerap kalor. Pada reaksi endoterm terjadi aliran kalor dari lingkungan ke sistem. Sistem menerima energi, sehingga entalpi sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk lebih besar dari pada entalpi reaktan. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bernilai positif. 


Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu dingin.
Contoh Endoterm :
  •     Asimilasi
  •     Fotosintesis
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan energi atau menghasilkan energi ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu panas.
Contoh Endoterm :
  •     Membakar minyak tanah di kompor minyak
  •     Nyala api unggun di saat kemping

sumber ;
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/pengertian-reaksi-eksoterm-dan-endoterm/
http://kabupatenwonogiri.com/reaksi-eksoterm-dan-endoterm-perubahan-energi-reaksi-kimia


0 komentar:

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.