Desember 21, 2012

Green Chemistry dan Environmental Chemistry

Dalam suatu diskusi Green Chemistry masih ada yang seolah-olah mensamakan Green Chemistry dengan Environmental Chemistry . Tidak apa-apa hal ini wajar karena penjelasan keilmuan yang spesifik dan mudah dicerna di Indonesia masih minim. Oke, sebelum mengetahui perbedaannya baiknya kita tahu dulu dimana persamaannya. Yang sudah pasti persamaannya adalah sama-sama menuju terciptanya dunia yang lebih baik. Mengapa ini perlu disampaikan terlebih dahulu karena keduanya saling menunjang. Jadi Green Chemistry tanpa ditunjang pengetahuan tentang environmental science akan menuju arah yang tak jelas.

Environmental Chemistry
Source:www.nature.com (Nigel Roulet & Tim R. Moore)

Environmental Chemistry adalah bagian penting dari environmental science. Enviromental science adalah suatu ilmu yang mengidentifikasi, menjelaskan atau menjabarkan tentang sumber daya yang ada dilingkungan kita termasuk elusidasi, mekanisme daur hidup dan bagaimana mengukurnya. Dan environmental chemistry adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam.Yang membahas sumber, daya, reaksi, transportasi, efek, juga fakta tentang jenis dan sifat bahan kimia di udara, tanah , air serta bagaimana dampaknya pada aktivitas manusia. Dengan kata lain    environmental chemistry adalah ilmu  kimia yang bersifat interdisiplin.

Green Chemistry
Source: www.sciencedaily.com

Green Chemistry bukanlah environmental science (www.beyondbenign.org) tetapi bagian ilmu kimia yang mencari dan berkreasi untuk memberikan solusi bagi penciptaan  teknologi yang aman bagi manusia dan lingkungannya.
Target Green Chemistry adalah mencegah polusi dari sumbernya, dimulai dari bahan baku, sintesa produk, desain proses dan produknya sebelum berpotensi jadi polutan. Dengan kata lain pencegahan dimulai seawal mungkin.
Ada 3 hal yang harus dipenuhi agar menjadi ‘green’ dalam green Chemistry
  1. Lebih ramah lingkungan daripada sumber daya  alternatif lain.
  2. Lebih ekonomis daripada sumber daya  alternatif lain.
  3. Berfungsi lebih baik daripada sumber daya  alternatif lain.

Suatu teknologi yang tidak memenuhi salah satu syarat diatas tidak akan berhasil di pasaran dan lemah dalam pencegahan polusi lingkungan.
Jelas kita tidak bisa berkompromi dengan kerusakan lingkungan yang bergerak cepat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan jenis produk yang berpotensi membahayakan alam terus bertambah.
Hal inilah yang Green Chemistry emban suatu tugas  yang sangat penting dan disinilah perbedaannya.
By Wiki Ilyas
Sumber : greenchemistryindonesia.blogspot.com

0 komentar:

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.