Dalam
suatu diskusi Green Chemistry masih ada yang seolah-olah mensamakan
Green Chemistry dengan Environmental Chemistry . Tidak apa-apa hal ini
wajar karena penjelasan keilmuan yang spesifik dan mudah dicerna di Indonesia masih
minim. Oke, sebelum mengetahui
perbedaannya baiknya kita tahu dulu dimana persamaannya. Yang sudah
pasti persamaannya adalah sama-sama menuju terciptanya dunia yang lebih
baik. Mengapa ini perlu disampaikan terlebih dahulu karena keduanya
saling menunjang. Jadi Green Chemistry tanpa ditunjang pengetahuan
tentang environmental science akan menuju arah yang tak jelas.
Environmental Chemistry
Source:www.nature.com (Nigel Roulet & Tim R. Moore)
Environmental
Chemistry adalah bagian penting dari environmental science.
Enviromental science adalah suatu ilmu yang mengidentifikasi,
menjelaskan atau menjabarkan tentang sumber daya yang ada dilingkungan
kita termasuk elusidasi, mekanisme daur hidup dan bagaimana mengukurnya.
Dan environmental chemistry adalah ilmu yang mempelajari tentang
fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam.Yang membahas sumber,
daya, reaksi, transportasi, efek, juga fakta tentang jenis dan sifat
bahan kimia di udara, tanah , air serta bagaimana dampaknya pada
aktivitas manusia. Dengan kata lain environmental chemistry adalah
ilmu kimia yang bersifat interdisiplin.
Green Chemistry
Source: www.sciencedaily.com
Source: www.sciencedaily.com
Green Chemistry bukanlah environmental science (www.beyondbenign.org)
tetapi bagian ilmu kimia yang mencari dan berkreasi untuk memberikan
solusi bagi penciptaan teknologi yang aman bagi manusia dan
lingkungannya.
Target Green Chemistry adalah mencegah polusi dari sumbernya, dimulai dari bahan baku,
sintesa produk, desain proses dan produknya sebelum berpotensi jadi
polutan. Dengan kata lain pencegahan dimulai seawal mungkin.
Ada 3 hal yang harus dipenuhi agar menjadi ‘green’ dalam green Chemistry
- Lebih ramah lingkungan daripada sumber daya alternatif lain.
- Lebih ekonomis daripada sumber daya alternatif lain.
- Berfungsi lebih baik daripada sumber daya alternatif lain.
Suatu
teknologi yang tidak memenuhi salah satu syarat diatas tidak akan
berhasil di pasaran dan lemah dalam pencegahan polusi lingkungan.
Jelas
kita tidak bisa berkompromi dengan kerusakan lingkungan yang bergerak
cepat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan jenis produk yang
berpotensi membahayakan alam terus bertambah.
Hal inilah yang Green Chemistry emban suatu tugas yang sangat penting dan disinilah perbedaannya.
By Wiki Ilyas
Sumber : greenchemistryindonesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar