Green Chemistry mencari solusi alternatif pemakaian bahan kimia berbahaya dan mendesain agar produk yang dihasilkan tidak menbahayakan kesehatan dan lingkungan. Akan tetapi bisakah kita mengatasi bahan berbahaya sedangkan Kita tidak memahami yang seperti apakah bahan kimia berbahaya itu?
Dibawah ini gambar piktogram dan artinya, yang akan membantu Kita untuk menangani produk kimia yang ada di lingkungan kita. Jangan lupa ya, setelah membaca tulisan ini segera cek produk kimia yang ada di rumah. Dan kenali sifat kimiawinya bahaya atau tidak? Ini penting lho…keep green.
Ini piktogram untuk gas cair bertekanan dalam tabung. Artinya bahan kimia tersebut dapat meledak dan isinya menyebabkan kebakaran jika tabungnya terbakar atau dipanaskan. Contohnya, tabung elpiji, Nah lo! banyak yang meledak belakangan ini khan. Coba cek tertera piktogramnya tidak ?
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut dapat menimbulkan ledakan. Contohnya, TNT/trinitrotoluene atau dinamit.
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut mudah menyala dan dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya, bensin dan minyak tanah
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut dapat bereaksi hebat dengan bahan kimia lain dan dapat menimbulkan kebakaran dan ledakan. Contohnya, TNT/trinitrotoluene atau dinamit.
Ini piktogram untuk bahan kimia/produk yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit dan logam karena bersifat korosif. Contohnya, pembersih saluran wastafel/kloset karena mengandung natrium hidroksida atau soda api dan aquazuur. Contoh lain yaitu aki mobil karena mengandung H2SO4
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut beracun (toksik) baik jika tertelan, terkena kulit maupun terhirup. Contohnya, pestisida, obat nyamuk, racun tikus dan air raksa dalam termometer.
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka panjang, misal dapat menyebabkan kanker, ganguan kesuburan cacat pada janin, kerusakan organ dan lain-lain. Contoh penyebab kanker, benzena, vinil klorida dalam plastic jenis PVC. Untuk yang dapat mengganggu kesuburan, senyawa ftalat untuk pemlastis atau pelentur pada PVC.
Ini piktogram untuk bahan kimia/produk yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, di tanah juga di perairan. Contoh produk pestisida seperti dichlorvos juga kalium sianida, yang sering disebut Potas.
Piktogram ini menunjukkan bahwa bahan kimia/produk tersebut relatif kurang berbahaya, dengan kata “AWAS”. Namun dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit. Contohnya, serbuk deterjen.
Piktoram-piktoram diatas adalah bagian
dari label GHS. Seharusnya setiap produk yang mengandung bahan kimia
berbahaya telah dilengkapi label tersebut. GHS singkatan dari Globally
Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals.
Artinya
suatu sistem harmonisasi (penyelerasan/penyeragaman) global tentang
klasifikasi dan pelabelan bahan kimia. Adanya label tersebut membuat
kita berhati-hati dalam memakai dan membuang produk tersebut .
By: Wiki Ilyas (greenchemistryindonesia.blogspot.com)
untuk label ghs ini apa hanya ini atau ada yang lain...
BalasHapuskarna saya sedang ada tugas dan tugasnya yaitu mencari label ghs yang ada di kantor
mohon bantuannya...
BalasHapus