Sebelumnya
tentu telah dipelajari, tentang prinsip-prinsip dasar dari reaksi redoks dan
bilangan oksidasi. Bahkan prinsip dasar ini telah diajarkan semenjak dari kelas
satu sekolah menengah atas atau SMA. Meskipun demikian mungkin ada sebagian
dari kita yang lupa tentang prinsip-prinsip dasar tersebut. Untuk itu akan saya
berikan sedikit ulasan tentang prinsip dasar tersebut.
Berikut ini
beberapa prinsip dasar dari bilangan oksidasi atu biloks.
1. Atom-atom yang terdapat dalam suatu
unsur memiliki bilangan oksidasi nol.
2. Dalam suatu senyawa, atom H memiliki
bilangan oksidasi +1.
3. Atom O dalam suatu senyawa memiliki
biloks -2.
4. Atom-atom logam dalam suatu senyawa
memiliki bilangan oksidasi yang positif.
5. Jumlah total bilangan oksidasi
atom-atom dalam senyawa adalah sama dengan nol.
6. Jumlah total bilangan oksidasi
atom-atom dalam suatu ion adalah sama dengan muatan dari ion tersebut.
7. Apabila dua atom salaing berikatan,
bilangan oksidasi negative selalu dimiliki atom yang keelektronegatifannya
lebih besar.
Berikut ini
beberapa pengecualian dari prinsip diatas.
1. Dalam senyawa F2O, biloks
dari atom O adalah +2.
2. Dalam senyawa peroksida, seperti H2O2,
Na2O2, BaO2, biloks atom O adalah -1.
3. Dalam hidrida logam, seperti NaH,
BaH2, AlH3, bilangan oksidasi atom H adalah -1.
Konsep
dasar reaksi reduksi dan oksidasi.
1. Oksidasi merupakan :
a. Peristiwa pelepasan electron.
b. Bertambahnya bilangan oksidasi.
2. Reduksi merupakan :
a. Peristiwa pengangkapan oksigen.
b. Berkurangnya bilangan oksidasi.
3. Reduktor atau zat pereduksi
merupakan :
a. Zat yang mengalami oksidasi.
b. Zat yang melepaskan electron.
c. Zat yang bilangan oksidasinya naik.
4. Oksidator atau zat pengoksidasi
merupakan :
a. Zat yang mengalami reduksi.
b. Zat yang menangkap electron.
c. Zat yang bilangan oksidasinya
menurun.
5. Reaksi redoks merupakan suatu reaksi
yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi secara bersama-sama. Reaksi
redoks juga dikenal sebagai reaksi perubahan bilangan oksidasi.
6. Reaksi disproporsionasi atau reaksi
auto redoks merupakan reaksi dimana hanya satu jenis atom yang mengalami
reduksi dan oksidasi. Atau reaksi dimana hanya satu atom saja yang mengalami
reduksi dan oksidasi.
7. Mol electron adalah istilah yang
digunakan untuk menyatakan selisih bilangan oksidasi.
Contoh
soal.
Jelaskan
peristiwa reduksi dan oksidasi dalam
masing-masing reaksi berikut:\
a. Zn + H2SO4 ZnSO4 + H2
b. Fe2O3 + CO 2FeO + CO2
c. 3Cl2 + 6NaOH 5NaCl + NaClO3 +3H2O
d. 2K2CrO4 + 2HCl
K2Cr2O7
+ 2KCl+ H2O
Jawaban:
a. Zn mengalami oksidasi, sebab
bilangan oksidasinya naik dari nol menjadi +2. Dalam reaksi tersebut Zn
bertindak sebagai reduktor. H2SO4 mengalami reduksi,
sebab bilangan oksidasinya turun dari +1 menjadi nol. Dan dalam reaksi ini H2SO4
bertindak sebagai oksidator.
b. Untuk soal yang selanjutnya coba
anda jelaskan sendiri. Caran sama seperti bagian a.
Download Artikel Pdf
http://adf.ly/NNWpw ==> Tusfile
http://adf.ly/NNWpw ==> Tusfile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar