April 02, 2013
Identifikasi Gugus Fungsi
3:26:00 PM
| Diposting oleh
Unknown
|
Alkohol
Alkohol merupakan senyawa
hidrokarbon dengan satu atom H disubtitusi oleh satu gugus OH . Alkohol juga
dapat di anggap berasal dari air H-O-H dengan H diganti oleh gugus C2H5
(etil).
Berdasarkan letak OH pada rantai
hidrokarbon, alkohol dapat dibagi atas tiga golongan yakni :
Alkohol Primer
Rumus
umum: R-CH2-OH
Alkohol sekunder
Rumus
umum: (R)2CH-OH
Alkohol Tersier
Rumus
umum: (R)3C-OH
Jika alkohol dioksidasi misalnya
dengan kalium kromat, dihasilkan senyawa yang berbeda yaitu aldehid dan keton.
Dengan oksidasi kuat dihasilkan asam karboksilat.
Asam dan Basa
Asam organik dapat diperoleh dengan
mengoksidasi alkohol atau aldehid dengan pengoksidasi kuat, misalnya KMnO4.
Penambahan asam mineral kuat pada garam organik menghasilkan asam organik. Asam
organik bereaksi cepat dengan NaHCO3, menghasilkan gas CO2.
Basa organik pada umumnya mengandung
gugus fungsi NH2. Pasangan electron bebas pada nitrogen menunjukan
sifat sebagai basa lewis. Senyawa–senyawa organik yang larut dalam air bersifat
netral (pH=7). Asam mempunyai pH rendah sedangkan basa pHnya tinggi. Dalam
percobaan ini digunakan kertas lakmus untuk menguji keasaman.
Ester
Ester dapat terbentuk dari reaksi
asam anorganik atau asam organik dengan alkohol. Ester biasanya mudah menguap
dan mempunyai bau yang enak. Bau alami dari banyak bunga – bungaan dan aroma
dari buah – buahan merupakan aroma dari salah satu atau beberapa ester.
Tabel
berikut menunjukkan ester dengan cita rasa atau aromanya.
Rumus Struktur
|
Jenis Ester
|
Aroma
|
CH3COOC5H11
C4H9COOC5H11
C3H1COOC5H11
C3H7COOC4H9
C3H7COOC3H7
|
Amil
Asetat
Amil
Valerat
Amil
Butirat
Butil
Butirat
Propil
Butirat
|
Buah
Pisang
Buah
Apel
Buah
Jambu
Buah Nanas
Buah
Mangga
|
Beberapa ester alami yang penting
adalah lemak hewan, mentega, dan minyak biji rami, biji kapas dan buah zaitun
yang digunakan untuk membuat minyak sayur dan margarin.
Dalam ilmu kimia
Alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam
sebuah alkana digantikan oleh sebuah gugus -OH. Kelas penting dari gugus .
Fungsi alkohol
adalah alkohol asiklik sederhana, dengan rumus umum CnH2n
+ 1OH. Dari rumus tersebut, etanol (C2H5OH) adalah jenis
alkohol yang umum ditemukan dalam minuman beralkohol, dan dalam bahasa
sehari-hari kata alkohol merujuk pada kata khusus untuk etanol.
Alkohol
merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai atau
cincin hidrokarbon. Sifat fisis alkohol, alkohol mempunyai titik didih yang
tinggi dibandingkan alkana-alkana yang jumlah atom C-nya sama. Hal ini
disebabkan antara molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen. Rumus umum alkohol
R – OH, dengan R adalah suatu alkil baik alifatis maupun siklik. Dalam alkohol,
semakin banyak cabang semakin rendah titik didihnya. Sedangkan dalam air,
metanol, etanol, propanol mudah larut dan hanya butanol yang sedikit larut.
Alkohol dapat berupa cairan encer dan mudah bercampur dengan air dalam segala
perbandingan.
Alkohol umumnya
berwujud cair dan memiliki sifat mudah menguap (volatil) tergantung pada
panjang rantai karbon utamanya (semakin pendek rantai C, semakin volatil).
Kelarutan alkohol dalam air semakin rendah seiring bertambah panjangnya rantai
hidrokarbon. Hal ini disebabkan karena alkohol memiliki gugus OH yang bersifat
polar dan gugus alkil (R) yang bersifat nonpolar, sehingga makin panjang gugus
alkil makin berkurang kepolarannya.
Reaksi-reaksi
yang terjadi dalm alkohol antara lain reaksi substitusi, reaksi eliminasi,
reaksi oksidasi dan esterifikasi. Dalam suatu alkohol, semakin panjang rantai
hidrokarbon maka semakin rendah kelarutannya. Bahkan jika cukup panjang sifat
hidrofob ini mengalahkan sifat hidrofil dari gugus hidroksil. Banyaknya gugus
hidroksil dapat memperbesar kelarutan dalam air.
(Fessenden & Fessenden, Kimia Organik I)
Asam Alkanoat / Asam karboksilat
Asam alkanoat
atau asam karboksilat merupakan golongan senyawa karbon yang mempunyai gugus
fungsional –COOH terikat langsung pada gugus alkil, sehingga rumus umum asam
alkanoat adalah : R-COOH.
Sifat – sifat asam karboksilat.
Secara umum
senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
sifat-sifat sebagai berikut :
1, Asam alkanoat
yang mengandung C1 sampai C4 berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam
air.
2, Asam alkanoat
dengan atom C5 sampai C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut dalam air.
3, Asam alkanoat
suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukat larut dalam air.
4, Titik didih asam alkanoat lebih tinggi
dibandingkan titik didih lcohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.
5, Asam alkanoat
pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya semakin
lemah sifat asamnya.
Contoh :
Contoh :
HCOOH Ka = 1,0 x
10–4
CH3COOH
Ka = 1,8 x 10–5
CH3CH2COOH
Ka = 1,3 x 10–5
Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini
disebut reaksi penetralan.
CH3COOH
+ NaOH -------------> CH3COONa + H2O
Asam Etanoat Natrium Etanoat
Asam Etanoat Natrium Etanoat
Asam alkanoat
dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi ini dikenal dengan
reaksi esterifikasi.
CH3COOH
+ CH3–OH ------------------> CH3COOHCH3 + H2O
Asam Etanoat Metanol Metil Etanoat
Asam Etanoat Metanol Metil Etanoat
CH3CH2COOH
+ CH3CH2–OH -------------> CH3CH2COOCH3
+ H2O
Asam Propanoat Etanol Etil Propanoat
Asam Propanoat Etanol Etil Propanoat
Kegunaan Asam Alkanoat
Penggunaan asam alkanoat dalam kehidupan
sehari-hari antara lain:
1. Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk:
a) Menggumpalkan lateks (getah karet)
1. Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk:
a) Menggumpalkan lateks (getah karet)
b) Obat pembasmi
hama
2. Asam asetat atau asam etanoat
yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama asam cuka. Asam cuka
banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan penambah rasa makanan (bakso dan
soto).
3. Asam sitrat biasanya sering digunakan untuk
pengawet buah dalam kaleng.
4. Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hari terutama digunakan untuk membuat lilin.
4. Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hari terutama digunakan untuk membuat lilin.
(Anonim, www.alchemyst.co.cc)
Tatanama Alkohol
Nama umum untuk alkohol diturunkan dari gugus alkil yang
melekat pada –OH dan kemudian ditambahkan kata alkohol. Dalam sisitem
IUPAC, akhiran-ol menunjukkan adanya gugus hidroksil. Contoh-contoh berikut
menggambarkan contoh-contoh penggunaan kaidah IUPAC (Nama umum dinyatakan dalam
tanda kurung).
Bagi kebanyakan orang kata eter dikaitkan dengan anestesi.
Eter yang dimaksud adalah hanyalah salah satu anggota kelompok eter, yaitu
senyawa yang mempunyai dua gugus organik melekat pada atom oksigen tunggal.
Rumus umum eter ialah R-O-R’, yang R dan R’-nya bisa sama atau berbeda,
gugusnya dapat berupa alkil atau aril. Pada anestesi umum kedua R-nya adalah
gugus etil. CH3CH2-O-CH2CH3.
Eter
merupakan isomer atau turunan dari alkohol (unsur H pada OH diganti oleh alkil
atau aril). Eter mengandung unsur C, H, dan O.
Sifat Fisika Eter
-
Senyawa eter rantai C pendek berupa cair pada suhu kamar dan TD nya naik dengan
penambahan unsur C.
-
Eter rantai C pendek medah larut dalam air, eter
- dengan rantai panjang sulit larut dalam air
dan larut dalam pelarut organik.
-
Mudah terbakar
-
Unsur C yang sama TD eter > TD alkana dan < TD alkohol (metil, n-pentil
eter 140oC, n-heptana 98oC, heksil alkohol 157oC).
Penggunaan Eter
-Dietil
eter: sebagai obat bius umum, pelarut dari minyak, dsb.
-Eter-eter
tak jenuh: pada opersi singkat : ilmu kedokteran gigi dan ilmu kebidanan.
Tatanama Eter
Eter
diberi nama berdasarkan gugus alkil atau arilnya menurut urutan abjad, diikuti
dengan kata eter misalnya :
Untuk
eter dengan stuktur kompleks, kadang-kadang diperlukan nama gugus –OR sebagai
gugus alkoksi. Misalnya, dalam sistem IUPAC eter diberi nama sebagai
hidrokarbon dengan substitusi alkoksi.
(Anonim, www.chem-is-try.org)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
.:: Search
.:: Koleksi e-Book
- Physics for scientists and engineers (6ed , Thomson, 2004)
- Fundamentals of Physics
- Fundamentals of physics 9th edition by jearl walker david halliday
- Fundamentals Of Physics 8E (Halliday) Instructors Solution Manual
- Vogels quantitative chemical analysis 5th edition
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Modern analytic chemistry
- Vogels text book of macro and semimicro qualitative inorganic analysis 5th ed
- anorganik_1
- A text book of inorganic chemistry by k newton friend
- Ebook inorganic chemistry pearson miessler tarr 3rd edition
- Students general organic and natural product chemistry
- Wyatt organic synthesis strategy and control
- Writing reaction mechanisms in organic chemistry elsevier
- Vogels text book of practical organic chemsitry
- Vogel arthur a text book of practical organic chemistry
- The art of problem solving in organic chemistry
- Quickstudy organic chemistry reactions
- Quickstudy organic chemistry fundamentals
- Outline of organic chemistry
- Organic chemistry 4th ed paula bruice
- Organic chemistry 2000 oxford clayden
- Organic chemistry morrison boyd
- Organic chemistry by solomon and fhryle 10th ed
- Organic chemistry by john mcmurry
- Kimia organik i jilid 1
- Keynotes in organic chemistry
- Experiments in organic chemistry by fieser 2nd ed
- Dean handbook of organic chemistry 2nd edition
- Basic principles of organic chemistry by john d roberts
- organic chemistry
- guidebook to mechanism in organic chemistry
- atkins_physical_chemistry 8e solutions manual
- biokimia_lehninger
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Bio Kimia Lehninger
.:: Download
- Materi PIL PSBM_SUKUNAN
- Tugas ppt KO karbohidrat
- Makalah PE Glabol Warming
- Makalah PE Biodiesel
- Makalah PE Nuklir
- Makalah PE Bioetanol
- Makalah PE Sel Surya
- Makalah PE Biomassa
- Materi Kuliah KO keynotes
- Materi kuliah KO protein 2
- Materi kuliah KO amina dan amida
- Materi Kuliah KO lipid 3
- Materi KO lipid 2
- Materi Kuliah KO clayden
- Materi Kuliah KO lipid
- Materi Kuliah DKA titrasi kompleksometri
- Materi Kuliah DKA analisa DO
- Materi kuliah KO Karbohidrat
- Materi kuliah titrasi redoks
- Materi kuliah titrasi pengendapan
- Materi kuliah Struktur padatan
- Materi kuliah Amina dan Amida
- makalah PE sel surya
- makalah PE energi
- makalah PE panas bumi
- makalah PE migas
- makalah PE batu bara
- bilangan oksidasi nitrogen
- kekuatan asam dalam medium air
- efek ion bersamaan
- stoikiometri reaksi logam dengan garam
- fotokimia reduksi ion besi(III)
- pemurnian bahan melalui rekristalisasi
- pembuatan kalium nitrat
- efek ion bersamaan
- Laporan praktikum identifikasi gugus fungsi
.:: Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar