Juni 30, 2013

Cara kerja sabun membersihkan kotoran

Dalam beraktifitas sehari-hari sudah tentu kita tidak akan pernah lepas dari namanya berkotor-kotor. Baju yang kita pakai beberapa kali akan segera kita cuci karena kotor. Sebelum makan pun kita dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Di zaman modern seperti sekarang ini tidak hanya air yang digunkan untuk membersihkan kontoran. Adalah sabun, benda yang sudah sangat akrab dengan keseharian kita. Tidak pernah sehari pun rasanya kita bisa lepas dari benda yang satu ini.

Sabun terbentuk dari berbagai rantai asam lemak. Pada tiap ujung rantai ini terdapat sebuah ion, umumnya ion natrium atau kalium.
Nah, pada saat sabun bercampur dengan air, rantai asam lemak ini akan mengikat kotoran, terutama yang berminyak dan berlemak. Kemudian, ion yang terdapat pada ujung rantai asam lemak tadi akan bertugas untuk membawa ikatan asam lemak dan kotoran ini ke dalam air. Akhirnya, kotoran pun bisa diangkat dan dibawa pergi bersama dengan air. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh air biasa karena air tidak dapat bercampur dengan minyak, sehingga kotoran tidak akan begitu saja terangkat oleh air.

Umumnya, sabun hanya bekerja pada air tawar. Bagaimana dengan air asin seperti pada air laut? Kebanyakan sabun tidak dapat bekerja pada air laut karena air laut mengandung terlalu banyak mineral, terutama natrium. Akibatnya, ion natrium yang terdapat pada sabun akan kesulitan untuk dapat larut dalam air karena air sudah mengandung banyak ion natrium. Hal ini membuat sabun akan kesulitan untuk mengangkat kotoran dan membawanya pergi. Meski demikian, sabun berbahan kalium umumnya masih dapat bekerja di air laut karena kadar kalium di air laut tidak sebanyak natrium.

0 komentar:

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.