Senyawa
sederhana
Pasanagan
senyawa dari logam alkali mengandung kation dari unsur dan menampakkan ikatan
ionik yang dominan.
Unsur
grup satu bereaksi sangat dahsyat dengan oksigen. Hanya Li yang bereaksi dengan
secara langsung dengan oksigen dan menghasilkan oksida sederhana, Li2O.
Natrium bereaksi dengan oksigen dengan membentuk peroksida, Na2O2,
yang memiliki ion peroksida, O22-. Unsur grup satu yang
lain membentuk superperoksida yang memiliki ion superperksida yang bersifat
para magnetik. O2-.
Semua
garam yang umum dari logam grup satu larut kedalam air, meskipun sebagian besar
garam solid mereka bersifat anhidrat.
Ion
dari unsur-unsur golongan satu merupakan asam keras lewis dan kompleksnya
sebagian besar dibuat dengan donor yang atom-atom kecil dan keras seperti O
atau N. Kekerasan usur grup 1 semakin kebawah semakin menurun dengan semakin
meningkatnya nilai jari-jari ionik dan ini menunjukkan sifat ikatannya lebih
kovalen.
3. Penyimpangan sifat dari Litium (Hubungan Diagonal)
a.
Litium dapat menunjukkan derajat sifat kovalen yang tinggi pada ikatan-ikatannya.
b.
Litium membentuk oksida normal saat di bakar dengan oksigen sedangkan unsur
grup satu lainnya membentuk peroksida atau super peroksida.
c.
Litum adalah satu-satunya logam alkali yang dapat membentuk nitrit, Li3N,
saat dipanaskan dengan nitrogen dan karbida, Li2C2, saat
dipanaskan dengan grapit.
4.
beberapa garam litium seperti karbonat, pospat, dan florit, mempunyai tingkat
kelarutan dalam air yang sangat rendah. Dan beberapa garam litium yang lain
mengkristal sebagai hidrat, atau bersifat higroskopis.
5.
Litium membentuk beberapa senyawa organometalic yang stabil.
6.
litium nitrat terdekomposisi secara
langsung oleh oksigen sedangkan logam alkali yang lain sedari awal membantuk
nitrat, MNO2.
7.
Litium hidrida stabil sampai dengan panas 9000C, sedangkan hidrida
yang lain akan terdekomposisi di bawah suhu 4000C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar