Juni 27, 2015

Sistem Kerja Spektroskopi Massa

1.  Sample cair diuapkan dalam vakum di dalam wadah yang dipanaskan, dan uapnya dimasukkan ke dalam ruang pengion. Pemanasan wadah  seringkali diperlukan untuk mempermudah penguapan, terutama untuk sample yang mempunyai titik didih tinggi. Sample padat dimasukkan ke dalam ruang pengion dengan meletakkannya pada ujung alat pemasuk sample (insertion probe).




2.  Di dalam sumber ion, sample diserang dengan arus elektron yang berenergi 70 ev. Energi yang diserap oleh molekul mendorong pengionan karena pembebasan elektron dari orbital ikatan dan orbital anti ikatan. Ion yang terbentuk karena pembebasan satu elektron dari molekul asal disebut ion molekul atau ion induk. Beberapa ion molekul terpecah menjadi ion anak dan pecahan netral. Ion positif dan ion negatif keduanya terbentuk akan tetapi yang diperlukan adalah ion positif. Potensial positif yang kecil digunakan untuk menolak ion positif dari ruang pengion.
3.  Suatu lempeng pemercepat yang mempunyai potensial positif 2000 volt digunakan untuk mempercepat ion positif di dalam tabung memasuki daerah medan magnet.
4.  Ion dibelokkan secara berbeda-beda oleh medan magnet bergantung kepada perbandingan massa/muatan. Jadi berkas ion akan terbagi menjadi komponen berkas ion berdasarkan perbandingan massa/muatan.
5.  Masing-masing komponen berkas ion dilewatkan melalui celah pengumpul dan menumbuk lempeng pengumpul. Masing-masing ion menerima elektron dari lempeng yang menetralkan muatan positifnya. Suatu aliran arus terjadi pada rangkaian pengumpul, diperkuat, dan direkam sebagai fungsi perbandingan massa/muatan. Besarnya masing-masing puncak merupakan ukuran jumlah relatif ion dalam masing-masing komponen berkas ion.

0 komentar:

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.