Oktober 20, 2012
Kimia dan Lingkungan
4:38:00 PM
| Diposting oleh
Unknown
|
Dalam dua pertiga pertama abad ke-20, kimia
dilihat oleh masyarakat sebagai sains masa depan. Potensi produk kimia untuk
memperkaya masyarakat tampak tak terbatas. Lalu semakin lama, aspek negatifnya
mulai terlihat terutama dalam pikiran masyarakat. Pembuangan limbah kimia di
Tempat Pembuangan Sampah yang terbatas menghasilkan masalah lingkungan dan
kesehatan yang mengkhawatirkan. Penggunaan obat-obatan yang sah untuk penyakit
tertentu dinodai dengan penyalah gunaan obat-obatan ini, terutama obat-obatan
yang berkaitan dengan kejiwaan. Akibatnya, sekarang istilah “kimiawi” mengalami
peyorasi dan bermakna negatif. Orang awam merasa kalau sesuatu yang menggunakan
zat kimia adalah sesuatu yang tidak lebih baik daripada sesuatu yang alami.
Mudah bagi orang awam untuk meremehkan peran
kimia dalam masyarakat modern. Namun sesungguhnya, zat kimia adalah hal
mendasar bagi masyarakat. Mulai dari sandang, pangan hingga papan. Bahan bakar
minyak dunia semakin sedikit, begitu juga bahan bakar fosil lainnya seperti gas
alam dan batu bara. Zat kimia dan proses kimia baru sangat diperlukan untuk
menjadi sumber energi alternatif bagi masyarakat di masa depan. Sebagai contoh,
perubahan energi matahari menjadi energi listrik, sangat bertopang pada
penemuan di bidang kimia. Zat-zat kimia yang murah untuk menjadi panel surya
misalnya. Solusi pada masalah lingkungan dan polusi sekarang tidak dapat
diperoleh tanpa pengetahuan kimia. Dengan kata lain, masalah kimia harus
diselesaikan secara kimia pula. Dengan memahami kimia, kita semakin memahami
perilaku material alami maupun buatan dan menemukan zat yang akan membantu
generasi masa depan agar lebih baik hidupnya dan mampu mengatasi masalah
hidupnya dengan lebih baik.
Kemajuan di bidang kimia tidak lagi diukur dengan
ekonomi dan harta. Penemuan dan pembuatan zat kimia baru harus terus
dikembangkan agar dapat dijangkau masyarakat namun juga ramah lingkungan.
Adanya dampak zat baru pada lingkungan sekarang dapat diperiksa sebelum
dilakukan produksi besar-besaran. Kesesuaian lingkungan sekarang juga menjadi
syarat utama bahan baru yang akan dibuat. Sebagai contoh, senyawa yang
mengandung karbon yang berikatan seluruhnya dengan klor dan flor, yang
dinamakan klorofluorokarbon (atau Freon). Pada awalnya ditemukan, ia dipandang
ideal untuk digunakan masyarakat. Ia tidak beracun, tidak dapat terbakar dan
sangat stabil. Sifat ini membawa zat ini digunakan dalam berbagai produk
sehari-hari seperti pembersih, pendingin dan pendorong dalam penyimpan aerosol.
Waktu terus berjalan, dan senyawa ini meluruh di atmosfer atas. Hasil
peluruhannya justru menghancurkan ozon di stratosfer. Akibatnya,
klorofluorokarbon sekarang sangat dibatasi penggunaannya. Walau begitu,
mustahil dengan pengetahuan kita sekarang, untuk mengambil kembali jumlah yang
sudah kita buang ke atmosfer sana.
Masalah klorofluorokarbon menunjukkan betapa
sulitnya mengantisipasi dampak keseluruhan zat baru pada lingkungan. Ahli kimia
bekerja untuk mengembangkan metode baru penialaian dampak, dan teori kimia yang
ada berusaha memberikan alatnya. Saat sebuah zat telah ditemukan berbahaya pada
keseimbangan ekologi yang ada, menjadi tanggung jawab bagi ahli kimia untuk
menemukan zat tersebut dan menetralisasinya, membatasi kerusakan yang bisa ia
berikan atau membuangnya dari lingkungan seluruhnya. Akhir abad ke-20 ini kita
menyaksikan banyak penemuan baru di bidang kimia, baik dari produk maupun
proses. Efek berbahaya dari beberapa zat kimia lama kemudian di batasi. Tapi
secara keseluruhan, tidak diragukan lagi kalau pengaruh kimia pada masyarakat
jauh lebih besar daripada dampak negatifnya.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
.:: Search
.:: Koleksi e-Book
- Physics for scientists and engineers (6ed , Thomson, 2004)
- Fundamentals of Physics
- Fundamentals of physics 9th edition by jearl walker david halliday
- Fundamentals Of Physics 8E (Halliday) Instructors Solution Manual
- Vogels quantitative chemical analysis 5th edition
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Modern analytic chemistry
- Vogels text book of macro and semimicro qualitative inorganic analysis 5th ed
- anorganik_1
- A text book of inorganic chemistry by k newton friend
- Ebook inorganic chemistry pearson miessler tarr 3rd edition
- Students general organic and natural product chemistry
- Wyatt organic synthesis strategy and control
- Writing reaction mechanisms in organic chemistry elsevier
- Vogels text book of practical organic chemsitry
- Vogel arthur a text book of practical organic chemistry
- The art of problem solving in organic chemistry
- Quickstudy organic chemistry reactions
- Quickstudy organic chemistry fundamentals
- Outline of organic chemistry
- Organic chemistry 4th ed paula bruice
- Organic chemistry 2000 oxford clayden
- Organic chemistry morrison boyd
- Organic chemistry by solomon and fhryle 10th ed
- Organic chemistry by john mcmurry
- Kimia organik i jilid 1
- Keynotes in organic chemistry
- Experiments in organic chemistry by fieser 2nd ed
- Dean handbook of organic chemistry 2nd edition
- Basic principles of organic chemistry by john d roberts
- organic chemistry
- guidebook to mechanism in organic chemistry
- atkins_physical_chemistry 8e solutions manual
- biokimia_lehninger
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Bio Kimia Lehninger
.:: Download
- Materi PIL PSBM_SUKUNAN
- Tugas ppt KO karbohidrat
- Makalah PE Glabol Warming
- Makalah PE Biodiesel
- Makalah PE Nuklir
- Makalah PE Bioetanol
- Makalah PE Sel Surya
- Makalah PE Biomassa
- Materi Kuliah KO keynotes
- Materi kuliah KO protein 2
- Materi kuliah KO amina dan amida
- Materi Kuliah KO lipid 3
- Materi KO lipid 2
- Materi Kuliah KO clayden
- Materi Kuliah KO lipid
- Materi Kuliah DKA titrasi kompleksometri
- Materi Kuliah DKA analisa DO
- Materi kuliah KO Karbohidrat
- Materi kuliah titrasi redoks
- Materi kuliah titrasi pengendapan
- Materi kuliah Struktur padatan
- Materi kuliah Amina dan Amida
- makalah PE sel surya
- makalah PE energi
- makalah PE panas bumi
- makalah PE migas
- makalah PE batu bara
- bilangan oksidasi nitrogen
- kekuatan asam dalam medium air
- efek ion bersamaan
- stoikiometri reaksi logam dengan garam
- fotokimia reduksi ion besi(III)
- pemurnian bahan melalui rekristalisasi
- pembuatan kalium nitrat
- efek ion bersamaan
- Laporan praktikum identifikasi gugus fungsi
.:: Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar