Oktober 20, 2012
Pembuatan Nitrobenzena
6:10:00 PM
| Diposting oleh
Unknown
|
Nitrobenzena merupakan senyawa organik
dengan rumus kimia C6H5NO2.Meskipun kadang-kadang digunakan sebagai aditif
penyedap atau parfum, nitrobenzena sangat beracun dalam jumlah besar.di
laboratorium, nitrobenzen kadang2 digunakan sebagai pelarut, terutama untuk
reagen elektrofilik.
Nitrobenzena disiapkan oleh nitrasi benzena
dengan campuran asam sulfat pekat, air, dan asam nitrat. Campuran ini kadang-kadang
disebut "asam campuran." Produksi nitrobenzena adalah salah satu
proses lebih berbahaya dilakukan dalam industri kimia karena exothermicity reaksi
(ΔH = -117 kJ / mol) kapasitas untuk nitrobenzena pada tahun
1985 adalah sekitar 1,7 × 106 ton
Reaksi jalur memerlukan pembentukan aduk
antara ion nitronium Lewis asam (NO2 +) dan benzena. Ion nitronium dihasilkan di
situ dengan reaksi asam nitrat dan agen dehidrasi asam, biasanya asam sulfat:
HNO3 + H+
---> NO2+ + H2O
Sekitar
95% dari nitrobenzena dikonsumsi dalam produksi
anilin, yang merupakan prekursor bahan kimia karet,
pestisida, pewarna, bahan peledak, dan farmasi.
Nitrobenzena
juga digunakan dalam poles sepatu dan lantai, perban kulit, pelarut cat, dan bahan
lainnya untuk masker bau yang tidak
menyenangkan. Diredistilasi, sebagai minyak mirbane, nitrobenzena telah digunakan
sebagai parfum murah untuk sabun. Sebuah pasar pedagang signifikan untuk nitrobenzena
adalah penggunaannya dalam produksi parasetamol analgesik (juga dikenal sebagai
asetaminofen) (Mannsville 1991). Nitrobenzena juga digunakan di dalam sel Kerr,
karena memiliki Kerr luar biasa besar konstan.
Nitrobenzena
sangat beracun (TLV 5 mg/m3) dan mudah
diserap melalui kulit.
Meskipun nitrobenzena saat ini tidak diketahui karsinogen, kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf pusat, merusak visi, hati menyebabkan atau kerusakan ginjal, anemia dan iritasi paru-paru. Menghirup asap dapat menyebabkan sakit kepala, mual, kelelahan, pusing, cyanosis, kelemahan pada lengan dan kaki, dan dalam kasus yang jarang mungkin berakibat fatal. Minyak ini mudah diserap melalui kulit dan dapat meningkatkan denyut jantung, kejang atau jarang menyebabkan kematian. Konsumsi juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, muntah dan iritasi gastrointestinal, kehilangan anggota tubuh dan juga menyebabkan perdarahan internal.
Meskipun nitrobenzena saat ini tidak diketahui karsinogen, kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf pusat, merusak visi, hati menyebabkan atau kerusakan ginjal, anemia dan iritasi paru-paru. Menghirup asap dapat menyebabkan sakit kepala, mual, kelelahan, pusing, cyanosis, kelemahan pada lengan dan kaki, dan dalam kasus yang jarang mungkin berakibat fatal. Minyak ini mudah diserap melalui kulit dan dapat meningkatkan denyut jantung, kejang atau jarang menyebabkan kematian. Konsumsi juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, muntah dan iritasi gastrointestinal, kehilangan anggota tubuh dan juga menyebabkan perdarahan internal.
Pembuatan
nitro benzene
Benzen merupakan senyawa aromatik
paling sederhana yang memiliki bau khas dan memiliki rumus struktur C6H6. Benzen berwujud cair pada suhu kamar,
sangat mudah menguap, dan bersifat racun dan karsinogen, dan dapat merusak
saluran pernafasan. Benzen bersifat tidak reaktif, mudah terbakar, sukar
mengalami reaksi adisi, tetapi mudah mengalami reaksi substitusi.
Benzen tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik seperti dietil eter, karbon tetra klorida, atau
heksana. Benzen sendiri digunakan secara meluas sebagai pelarut. Benzen meleleh
pada suhu 5,5oC, sedangkan titik didihnya 80oC. Benzen mudah terbakar dan harus
ditangani dengan hati-hati.
Reaksi yang paling umum pada senyawa
aromatik ini adalah substitusi atom atau gugus lain terhadap hidrogen pada
cincin. Reaksi kebanyakan berlangsung pada suhu 0 – 50oC. Nitrobenzen merupakan
senyawa turunan benzen. Nitrobenzen dapat
dibuat dengan mereaksikan benzen dengan asam nitrat dengan bantuan asam sulfat
pekat sebagai katalisator. Reaksi tanpa katalis akan berjalan lambat. Katalis
bertindak sebagai asam lewis yang akan mengubah elektrofil lemah menjadi
elektrofil kuat. Ion nitronium (NO2+ dari HNO3) merupakan elektrofil pada
proses ini. Adanya substituen lain pada cincin aromatic sebelum dinitrasi dapat
mempercepat reaksi dan ada juga yang memperlambat reaksi. Substituen CH3 akan
mempercepat reaksi, karena ia akan membuat cincin lebih reaktif, sedangkan
substituen Cl- dapat memperlambat nitrasi.
C6H6
Nitrasi aromatic melalui 2 tahap, yaitu
:
• Tahap 1 (Tahap lambat)
Serangan elektrofilik, dimana yang
bertindak sebagai elektrofilnya adalah NO2+
C6H5-NO2
• Tahap
2 (Tahap cepat)
Hasil
serangan pertama berupa ion benzenonium yang mengalami pelepasan H+
dengan cepat. H+ ini bergabung dengan
HSO4- menghasilkan kembali katalis H2SO4.
Rumus Struktur Nitrobenzen
Manfaat Nitrobenzen dalam industri :
• Pembuatan aniline
• Bahan pokok industri celup
• Sebagai wangi-wangian sabun yang
cukup murah harganya
Pembahasan
• Pada saat mereaksikan benzene pada
campuran HNO3 dengan H2SO4, sambil digoyang agar campuran homogen dan dilakukan
dalam ember berisi air agar suhu tetap terjaga dan tidak terjadi penguapan.
• Nitrobenzene yang masih kotor dicuci
dengan aquades sehingga dihasilkan warna
kuning bening.
• Campuran reaksi yang dimasukkan dalam
corong pemisah dikocok dengan kuat,
fungsinya untuk mendapat campuran yang
homogen.
• Perbedaan lapisan yang terbentuk
antara nitrobenzene dan asam, diakibatkan karena perbedaan berat jenisnya.
Berat jenis asam lebih besar dari pada berat jenis benzene.
• Pencucian dengan aquades berfungsi
mengikat pengotor yang mungkin masih
terikat dari pereaksi atau pelarut.
•
Setelah nitrobenzene dicuci dengan aquades, dicuci lagi dengan natrium
bikarbonat, menghasilkan warna kuning
bening.
• Nitrobenzene yang dihasilkan
dikeringkan dengan kalsium klorida anhidrat,
sehingga
dihasilkan nitrobenzene murni.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
.:: Search
.:: Koleksi e-Book
- Physics for scientists and engineers (6ed , Thomson, 2004)
- Fundamentals of Physics
- Fundamentals of physics 9th edition by jearl walker david halliday
- Fundamentals Of Physics 8E (Halliday) Instructors Solution Manual
- Vogels quantitative chemical analysis 5th edition
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Modern analytic chemistry
- Vogels text book of macro and semimicro qualitative inorganic analysis 5th ed
- anorganik_1
- A text book of inorganic chemistry by k newton friend
- Ebook inorganic chemistry pearson miessler tarr 3rd edition
- Students general organic and natural product chemistry
- Wyatt organic synthesis strategy and control
- Writing reaction mechanisms in organic chemistry elsevier
- Vogels text book of practical organic chemsitry
- Vogel arthur a text book of practical organic chemistry
- The art of problem solving in organic chemistry
- Quickstudy organic chemistry reactions
- Quickstudy organic chemistry fundamentals
- Outline of organic chemistry
- Organic chemistry 4th ed paula bruice
- Organic chemistry 2000 oxford clayden
- Organic chemistry morrison boyd
- Organic chemistry by solomon and fhryle 10th ed
- Organic chemistry by john mcmurry
- Kimia organik i jilid 1
- Keynotes in organic chemistry
- Experiments in organic chemistry by fieser 2nd ed
- Dean handbook of organic chemistry 2nd edition
- Basic principles of organic chemistry by john d roberts
- organic chemistry
- guidebook to mechanism in organic chemistry
- atkins_physical_chemistry 8e solutions manual
- biokimia_lehninger
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Bio Kimia Lehninger
.:: Download
- Materi PIL PSBM_SUKUNAN
- Tugas ppt KO karbohidrat
- Makalah PE Glabol Warming
- Makalah PE Biodiesel
- Makalah PE Nuklir
- Makalah PE Bioetanol
- Makalah PE Sel Surya
- Makalah PE Biomassa
- Materi Kuliah KO keynotes
- Materi kuliah KO protein 2
- Materi kuliah KO amina dan amida
- Materi Kuliah KO lipid 3
- Materi KO lipid 2
- Materi Kuliah KO clayden
- Materi Kuliah KO lipid
- Materi Kuliah DKA titrasi kompleksometri
- Materi Kuliah DKA analisa DO
- Materi kuliah KO Karbohidrat
- Materi kuliah titrasi redoks
- Materi kuliah titrasi pengendapan
- Materi kuliah Struktur padatan
- Materi kuliah Amina dan Amida
- makalah PE sel surya
- makalah PE energi
- makalah PE panas bumi
- makalah PE migas
- makalah PE batu bara
- bilangan oksidasi nitrogen
- kekuatan asam dalam medium air
- efek ion bersamaan
- stoikiometri reaksi logam dengan garam
- fotokimia reduksi ion besi(III)
- pemurnian bahan melalui rekristalisasi
- pembuatan kalium nitrat
- efek ion bersamaan
- Laporan praktikum identifikasi gugus fungsi
.:: Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar