April 09, 2013

Cara Kerja Obat Sakit Maag (antasida) Secara Kimia


Kelenjar pada lambung setiap hari memproduksi sekitar sekitar dua sampai tiga liter cairan lambung yang bersifat asam. Cairan lambung ini mengandung asam klorida atau HCl dengan konsentrasi sekitar 0,03 M. Asam klorida ini menyeabkan lambung bersifat asam dengan pH sekitar 1,5.
Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebakan penyakit tukak lambung atau maag, dengan gejala mual, perih, dan kembung.
Untuk menurunkan tingkat keasaman (kadar asam lambung) digunakan obat sakit maag yang dikenal dengan antasida.
Antasida umumnya merupakan senyawa yang bersifat asam, sehingga dapat menetralkan kelebihan asam yang terdapat didalam cairan lambung. Beberapa senyawa yang digunakan antasida misalnya, kalsium karbonat (CaCO3), natrium bikarbonat (NaHCO3), magnesium karbonat (MgCO3), magnesium hidroksida (Mg(OH)2), alumunium hidroksida (Al(OH)3) atau kombinasinya.
Reaksi yang terjadi:
NaHCO3 + HCl       →        NaCl + H2O + CO2
NaCO3 + 2HCl        →        CaCl2 + H2O + CO2
MgCO3 + 2HCl       →        MgCl2 + H2O + CO2
Mg(OH)2 + 2HCl   →         MgCl2 + 2H2O
Al(OH)3 + 3HCl      →        AlCl3 + 3H2O
Gas Co2 yang dihasilkan dalam reaksi tersebut dapat menyebakan tekanan gas di dalam lambung meningkat, sehingga dikeluarkan dengan sendawa. Umumnya obat antasida yang banyak dipilih adalah jenis yang sukar larut, sehingga reaksinya lambat dan dapat bertahan lama, misalnya alumunium hodroksida dan magnesium hidroksida. Beberapa obat maag seperti milanta, alumy, promag dan sejenisnya mengandung senyawa utama magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida.

2 komentar:

  1. salam e-journalbacaharian
    terimaksih materinya
    keren deh , bantuin saya buat pr
    salam menulis

    BalasHapus

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.