Februari 13, 2013
KINETIKA ASETON DENGAN KATALISATOR ASAM
9:02:00 AM
| Diposting oleh
Unknown
|
Laju suatu reaksi aA + bB
cC dapat dinyatakan sebagai –d[A]/dt, -d[B]/dt
ataupun +d[C]/dt. Laju reaksi tergantung pada konsentrasi pereaksi maupun hasil
reaksi yang dinyakan dalam suatu hukum atau persamaan laju. Persamaan laju
reaksi secara sederhana dapat dituliskan:
-d[A]/dt = k[A]x[B]y
Dimana x dan y berturut-turut adalah orde
reaksi terhadap A dan B. Secara pendekatan, laju reaksi dapat dinyatakan
-∆[A]/∆t. Penentuan makin teliti jika ∆t makin kecil.Persamaan
atau hukum laju reaksi dari suatu reaksi tak dapat diramalkan dari persamaan
stoikiometrinya, tetapi harus ditentukan melalui eksperimen.Dari bentuk hukum
ini seringkali dapat diperoleh informasi tentang mekanisme reaksi.
Stoikiometri reaksi halogenasi aseton,
misalnya bromisasi dapat dituliskan sebagai berikut:
CH3-CO-CH3
+ Br2 → CH3-CO-CH3Br + Br- + H+
Berdasarkan fakta-fakta di atas melalui pendekatan penentuan
persamaan laju reaksi, diperoleh persamaan:
d[P]/dt = k [A][H+]
Hasil pendekatan ini sesuai dengan hasil pengamatan bahwa reaksi
keseluruhan masing-masing berorde satu terhadap aseton dan asam tetapi tidak
tergantung pada konsentrasi halogen.
(http://www.wanibesak.wordpress.com/kinetika-halogenasi-aseton-dengan-katalisator
asam)
kinetika kimia merupakan ilmu yang
mempelajatri tentang laju reaksis dalam suatu reaksi kimia. sedangkan laju
reaksi merupakan pengurangan konsentrasi suatu reaktan dan penambahan
konsentrasi produk atau dengan ata lain bisa juga disebut perbedaan potensial
dari reaktan menjadi produk.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
laju reaksi diantaranya adalah konsentrasi, katalis, suhu ,luas permukaan,
tekanan dan energi aktivasi. Semakin besar konsentrasi dari sampel yang
digunakan maka laju reaksi semakin besar.begitu juga dengan katalis, katalis
digunakan untuk mempercepat laju reaksi. jika suhu dinaikkan maka laju reaksi
akan semakin cepat. semakin luas suatu permukaan maka semakin cepat laju
reaksinya sedangkan untuk tekanan bila suatu reaksi melibatkan gas maka akan
mempengaruhi laju reaksi, bila suatu reaksi melibatkan solid atau liquid maka
tidak akan mempengaruhi laju reaksinya. Energi aktivasi yang besar maka akan
mempengaruhi laju reaksinya,sehingga laju reaksi akan semakin besar pula.maka
energi aktivasi dapat diartikan sebagai energi minimum yang dibutuh kan suatu
molekul untuk dapat bereaksi.
(http://www.smile_angel.blogspot.com/Kinetika_Kimia
dan Laju_Reaksi/)
Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa
yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu
lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan
monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.
Spektrofotometer
adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi
panjang gelombang.Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda
yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.
Spektrofotometri dapat dianggap
sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam
dari absorbsi energi.Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai
panjang gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum
tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda.
A
= log (Io - It) = a.b.c
Keterangan: a = Absorptivitas
Io = Intensitas sinar dating
It = Intensitas
sinar yang diteruskan
A= Absorban
b = tebal kuvet
c = konsentrasi
Spektrofotometri
merupakan bagian dari fotometri dan dapat dibedakan dari filter fotometri
sebagai berikut :
1. Daerah
jangkauan spektrum
Filter fotometr hanya dapat
digunakan untuk mengukur serapan sinar tampak (400-750 nm). Sedangkan
spektrofotometer dapat mengukur serapan di daerah tampak, UV (200-380 nm)
maupun IR (> 750 nm).
2. Sumber
sinar
Sesuai dengan daerah jangkauan
spektrumnya maka spektrofotometer menggunakan sumber sinar yang berbeda pada
masing-masing daerah (sinar tampak, UV, IR). Sedangkan sumber sinar filter
fotometer hanya untuk daerah tampak.
3. Monokromator
Filter fotometere menggunakan filter
sebagai monokrmator. Tetapi pada spektro digunakan kisi atau prisma yang daya
resolusinya lebih baik.
4.
Detektor
- Filter fotometer menggunakan
detektor fotosel
- Spektrofotometer
menggunakan tabung penggandaan foton atau fototube.
(http://www.Edy_Saputra.blogspot.com/spektrofotometri/)
Kinetika
kimia adalah salah satu ilmu yang membahas tentang laju atau kecepatan dan
mekanisme reaksi.Berdasarkan penelitian yang mula-mula dilakukan oleh Wiilhelmy
terhadap kecepatan inversi glukosa, ternyata reaksi berbanding lurus dengan
konsentrasi atau tekanan dari produk atau reaktan terhadap waktu.Secara
kuantitatif kecepatan reaksi kimia ditentukan oleh oleh orde reaksi yaitu
jumlah dari eksponen konsentrasi pada persamaan laju reaksi.
Katalis adalah suatu zat yang dapat
mempercepat atau memperlambat reaksi. Katalis yang memperlambat reaksi di sebut
inhibitor. Pada umumnya yang di sebut katalis adalah zat yang mempercepat
reaksi. Katalis di kelompokkan menjadi katalis homogen, katalis heterogen.
Katalis homogen adalah katalis yang wujudnya sama dengan wujud zat-zat
pereaksi. Katalis heterogen adalah katalis yang wujudnya berbeda dengan
pereaksi.
Laju reaksi (Reaction Rate) atau kecepatan reaksi adalah
perubahan konsentrasi konsentrasi pereaksi ataupun produk dalam satauan waktu.
Laju suatu reaksi dapat di nyataka sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu
pereaksi, atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk. Konsentrasi baisanya
di nyatakan dalam mol per liter, tetapi untuk reaksi fase gas, suatu tekanan
atmosfer, milimeter merkurium, dapat di gunakan sebagai ganti konsentrasi. (
Muchtaridi,2006;103-107 )
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
.:: Search
.:: Koleksi e-Book
- Physics for scientists and engineers (6ed , Thomson, 2004)
- Fundamentals of Physics
- Fundamentals of physics 9th edition by jearl walker david halliday
- Fundamentals Of Physics 8E (Halliday) Instructors Solution Manual
- Vogels quantitative chemical analysis 5th edition
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Modern analytic chemistry
- Vogels text book of macro and semimicro qualitative inorganic analysis 5th ed
- anorganik_1
- A text book of inorganic chemistry by k newton friend
- Ebook inorganic chemistry pearson miessler tarr 3rd edition
- Students general organic and natural product chemistry
- Wyatt organic synthesis strategy and control
- Writing reaction mechanisms in organic chemistry elsevier
- Vogels text book of practical organic chemsitry
- Vogel arthur a text book of practical organic chemistry
- The art of problem solving in organic chemistry
- Quickstudy organic chemistry reactions
- Quickstudy organic chemistry fundamentals
- Outline of organic chemistry
- Organic chemistry 4th ed paula bruice
- Organic chemistry 2000 oxford clayden
- Organic chemistry morrison boyd
- Organic chemistry by solomon and fhryle 10th ed
- Organic chemistry by john mcmurry
- Kimia organik i jilid 1
- Keynotes in organic chemistry
- Experiments in organic chemistry by fieser 2nd ed
- Dean handbook of organic chemistry 2nd edition
- Basic principles of organic chemistry by john d roberts
- organic chemistry
- guidebook to mechanism in organic chemistry
- atkins_physical_chemistry 8e solutions manual
- biokimia_lehninger
- Vogel elementary quantitative organic analysis
- Bio Kimia Lehninger
.:: Download
- Materi PIL PSBM_SUKUNAN
- Tugas ppt KO karbohidrat
- Makalah PE Glabol Warming
- Makalah PE Biodiesel
- Makalah PE Nuklir
- Makalah PE Bioetanol
- Makalah PE Sel Surya
- Makalah PE Biomassa
- Materi Kuliah KO keynotes
- Materi kuliah KO protein 2
- Materi kuliah KO amina dan amida
- Materi Kuliah KO lipid 3
- Materi KO lipid 2
- Materi Kuliah KO clayden
- Materi Kuliah KO lipid
- Materi Kuliah DKA titrasi kompleksometri
- Materi Kuliah DKA analisa DO
- Materi kuliah KO Karbohidrat
- Materi kuliah titrasi redoks
- Materi kuliah titrasi pengendapan
- Materi kuliah Struktur padatan
- Materi kuliah Amina dan Amida
- makalah PE sel surya
- makalah PE energi
- makalah PE panas bumi
- makalah PE migas
- makalah PE batu bara
- bilangan oksidasi nitrogen
- kekuatan asam dalam medium air
- efek ion bersamaan
- stoikiometri reaksi logam dengan garam
- fotokimia reduksi ion besi(III)
- pemurnian bahan melalui rekristalisasi
- pembuatan kalium nitrat
- efek ion bersamaan
- Laporan praktikum identifikasi gugus fungsi
.:: Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar