September 03, 2012

Tata nama senyawa organik


Aldehid dan keton
Penamaan senyawa aldeid secara IUPAC, mengganti akhiran –a pada rantai utama alkana menjadi –al. Penamaan untuk rantai aldehid bercabang penomoran ranrai utamanya dimulai dari karbon pada gugus karbonil. Sebahai contoh etana menjadi etanal.

Keton diberi nama dengan mengubah –a menjadi –on. Bila perlu dipergunkana nomor. Sebagai contoh sikloheksana menjadi siklo heksanon, 2-pentanon dan lain sebagainya.
Aldehid dan keton lebih dikenal dengan nama trivialnya dalam keidupan sehari-hari. Aldehid deoberinama berdasarkan nama asam karboksilat dari induknya dengan mengubah akhiran asam –oat menjadi atau asam –at menjadi akhiran aldehida.
Asam karboksilat
Aldehid
Asam formiat
Formal dehid
Asam asetat
Asetal dehida
Asam propionat
Propional dehida
Asam butirat
Butiral dehida
Asam benzoat
Benzal dehida

Asam karboksilat
Tata nama asam karboksilat
Berdasarkan IUPAC suatu asam karboksilat alifatik diberi nama berdasarkan nama rantai induk alkananya dengan akhiran –a pada alkana dirubah dengan imbuhan asam-oat. Sebagi contoh jika diambil dari rantai induk propana maka asam karboksilat itu berdasarkan IUPAC namanya adalah asam propanoat. Untul empat asam karboksilat pertama nama yang lebih sering di gunakan adalah nama trivailnya. Yaitu asam formiat, asam asetat, asam propionat dan asam butirat.
Berikut ini akan diberikan nama trivial dari 10 asam karboksilat pertama dan juga sumberdari asam karboksilat tersebut.
Banyaknya atom karbon
Nama trivial
1
Format
2
asetat
3
Propionat
4
Butirat
5
Valerat
6
Kaproat
7
Enantat
8
Kaplirat
9
Pelargonat
10
kaprat

Ester asam karboksilat.
Tata nama ester
Nama ester terdiri dari dua kata,  kata pertama adalah nama gugus alkil yang terikat pada gugus oksigen ester sedangkan kata yang kedua berasal dari nama asam karboksilatnya dengan membuang kata asam.
Contoh : 
Metil propanoat (IUPAC)
Metil propionat (Trivial)

AMIDA
Suatu amida adalah suatu senyawa yang mempunyai suatu nitrogen trivalen yang terikat pada satu gugus karbonil.
Tata nama amida
Suatu amida diberi nama dari nama asam karboksilat induknya. Dengan mengubah imbuhan asam-oat, menjadi –amida.
Contoh:
Butanamida (IUPAC)
Butiramida (trivial)
Amida dengan substituen alkil pada nitrogen deberi nama tambahan N-alkil didepan namanya, dengan N merujuk pada atom nitrogen.
Contoh:
N-metil benzamida

NITRIL
Nitril adalah senyawa yang mengandung gugus C dan N yang terikat secara rangkap tiga. Selain itu nitril juga dikenal dengan nama siano atu sianida.
Tata nama nitril
Dalam sistem tata nama IUPAC, nitril diberi nama berdasarkan rantai induk alkananya, atom c yang terikat pada atom N juga termasuk kedalam rantai induk. Nama lkana itu diberi nama akhiran –nitril. Beberapa nitril diberi nama menurut nama trivial asam karboksilatnya dengan menggantikan imbuhan asam-oat menjadi akhiran –nitril, atau –onitril, jika huruf akhirnya tidak nerupa –o.
Contoh;
                               
Etananitril (IUPAC)
Asetonitril (trivial)
Benzanakarbonitril (IUPAC)
Benzonitril (trivial)

Amina
Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalen yang  terikat pada satu atom karbon atau lebih ; RNH2, R2NH, atau R3N.
Klasifikasi dan tatanama amida
Amina dapat diklompokkan menjadi amida primer, sekunder dan tersier menurut banyaknyasubstituen alkil atau aril yang terikat pada nitrogen.
Contoh :
CH3NH­2                                 CH­­3NHCH3                                         (CH3CH2)3N
Amina primer                    amina sekunder                               amina tersier
Perhatikan bahwa klasifikasi ini berbeda dengan klasifikasi alkil halida atau pun alkohol. Klasikasi alkil halida dan alkohol berdasarkan banyaknya gugus yang terikat pada karbon yang memiliki halida atu gugus hidroksil tersebut.

0 komentar:

.:: Search

.:: Jurnal

Science Direct

.:: LibGen

http://libgen.org/scimag/

.:: Facebook

.:: Koleksi e-Book

.:: Followers

.:: Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.